Rabu, Mei 22, 2013

Didesak Google, Microsoft Update App YouTube di Windows Phone

Didesak Google, Microsoft Update App YouTube di Windows Phone
Liputan6.com, Redmond : Beberapa waktu lalu Microsoft melakukan pembaruan aplikasi YouTube untuk perangkat Windows Phone. Tapi pembaruan yang dilakukan Microsoft membuat Google meradang. Sebab, Microsoft dianggap melakukan pelanggaran syarat dan ketentuan API yang ditentukan YouTube.

Microsoft pun kembali melakukan pembaruan aplikasi YouTube di Windows Phone, mulai hari ini, Kamis (23/5/2013). Kepada The Verge, Microsoft mengaku bahwa pembaruan dilakukan juga atas permintaan dari Google selaku pemilik YouTube.

"Microsoft meng-update aplikasi YouTube di Windows Phone untuk menanggapi pembatasan video dan akses video secara offline yang diminta Google pekan lalu," demikian pernyataan juru bicara Microsoft.

"Kami telah melakukan komunikasi dengan Google dan percaya bahwa dua perusahaan ini tetap bisa bekerja sama untuk menghadirkan aplikasi yang menguntungkan bagi konsumen kami bersama, mitra, dan penyedia konten," lanjutnya.

Google memang keberatan dengan pembaruan Microsoft di YouTube sebelumnya. Alasannya, aplikasi itu menghilangkan kehadiran iklan di aplikasi YouTube. Tentu ini akan memengaruhi pendapatan Google.

Alasan lain yang dikemukakan Google dalam suratnya adalah, aplikasi itu memungkinkan penggunanya mengunduh video dari YouTube secara langsung. Tentu saja fitur ini merugikan orang yang mengunggah atau upload video ke YouTube. Sebab akses unduh menyebabkan pemilik video merasa hak ciptanya dilanggar.

Microsoft dengan Google memang memiliki hubungan yang kurang harmonis dalam beberapa waktu terakhir. Google, menurut Microsoft, dianggap bertindak curang dalam algoritma mesin pencari, yang dilakukan untuk kepentingan para pengiklan. Tapi dengan dilakukan pembaruan aplikasi YouTube di Windows Phone memperlihatkan bahwa perusahaan yang didirikan Bill Gates itu tetap membutuhkan kerjasama dengan Google.

Wajar. Sebab Google memiliki layanan yang saat ini mendominasi perangkat mobile. YouTube pun memiliki pengguna yang besar, termasuk dari Windows Phone.

Apple juga pernah berusaha menyingkirkan layanan mobile milik Google di perangkatnya. Saat itu, Apple tak mau menggunakan Google Maps dan menghadirkan layanan peta sendiri, Apple Maps. Namun Apple Maps mengecewakan, sehingga pengguna Apple pun tetap membutuhkan kehadiran Google Maps. CEO Apple Tim Cook bahkan harus minta maaf secara terbuka karena buruknya layanan Apple Maps. (gal/*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar